Sobat sekalian penggemar MotoGP? Tentunya tidak asing kan dengan istilah-istilah seperti dry race, wet race, apex dll. Nah apakah sobat sekalian sebagai penggemar MotoGP mengerti dengan arti dari istilah-istilah diatas? Sebagai informasi dan tambahan pengetahuan maka MM coba menyajikan beberapa istilah beserta artinya sebagai berikut :
1. Apex
Merupakan titik terapat dari sebuah tikungan.
Titik ini biasanya dilalui oleh pembalap sebelum mulai keluar dari tikungan
dan berakselerasi.
2. Wet Race
Balapan dengan permukaan lintasan balap yang basah.
Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe wet tyre pada motornya.
3. Dry Race
Balapan dengan permukaan lintasan balap yang kering.
Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe slick tyre pada motornya.
4. Chicane
Lintasan yang berbentuk seperti huruf 'S', umumnya berada di antara straight
dan trek lurus.
Fungsi dari chicane adalah untuk meminimalkan kecepatan sekaligus
ketangkasan pembalap.
5. High Speed Corner
Merupakan tikungan yang dapat dilalui dengan kecepatan tinggi.
6. Radius / R
Jarak antara satu tikungan dengan tikungan yang lain di lintasan balap.
7. Hairpin
Disebut juga tikungan tajam menyerupai tusuk konde. Tikungan ini memaksa
pembalap untuk melakukan pengereman yang maksimal.
Untuk mengantisipasi tikungan ini biasanya pembalap sudah melakukan
pengereman dari jarak yang cukup jauh, bahkan, banyak juga pembalap yang harus
menurunkan kaki.
8. Chamber
Lintasan yang umumnya berbentuk miring.
9. Grid - Starting Grid
Kumpulan titik start pada trek lurus start/finish sirkuit, dimana pembalap berkumpul
pada permulaan setiap balapan.
Berbaris sesuai dengan hasil kualifikasi mereka untuk memulai balapan.
Tiap grid terdiri dari tiga pebalap.
10. Low Side
Kecelakaan akibat salah satu atau kedua ban motor kehilangan daya cengkeram
dan tidak bisa kembali mendapatkan traksi yang mengakibatkan motor tergelincir
dari bawah pembalap.
11. Lean Angle (Sudut Tikungan)
Adalah sudut kemiringan antara pembalap dengan garis vertikal.
Hal ini terjadi saat pembalap merebahkan motornya ke arah trek pada suatu
tikungan dengan kecepatan tinggi.
Lutut dan siku pembalap sering menyentuh permukaan aspal ketika berada pada
sudut tikungan maksimum.
12. Pit-box.
Garasi sementara yang memiliki akses langsung menuju pit lane dan didesain
untuk suatu tim yang berpartisipasi pada salah satu dari tiga kelas MotoGP.
13. Pit Crew.
Manajemen tim, mekanik, dan asisten mereka.
14. Pit Lane.
Lajur akses yang biasanya berbatasan dengan main straight pada sirkuit dan
berada di antara pit-box dan sirkuit.
15. Podium.
Tempat perayaan kemenangan bagi ketiga pembalap tercepat pertama yang
menyelesaikan balapan Grand Prix.
16. Pole Position atau Pole.
Posisi mulai awal untuk balapan yang diperoleh dengan mencatatkan waktu
tercepat pada sesi kualifikasi. Peraih Pole Position berhak memulai balapan di
posisi terdepan.
17. Qualifying (Kualifikasi).
Biasa disingkat Q. Sesi kualifikasi adalah sesi para pebalap MotoGP berlomba
mencatat waktu tercepat dalam satu putaran trek.
Hasil kualifikasi akan menentukan posisi grid start balapan. Pebalap
tercepat akan mendapatkan posisi terdepan (pole position).
18. Race Direction.
Tim yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, dan IRTA pada setiap Grand
Prix untuk mengambil keputusan seperti menyatakan apakah kondisi balapan kering
atau basah.
19. Ride Through Penalti.
Prosedur penalti dimana pembalap yang melakukan jump start sebelum balapan
secara resmi dimulai diminta untuk berkendara melalui jalur pit.
20. Rookie.
Pebalap yang berkompetisi pada tahun pertamanya di kelas mana pun alias
pebalap yang baru balapan di kelas tertentu.
21. Wheelie.
Akrobat yang biasanya dipertunjukkan oleh pembalap dalam perayaan, dimana
ban depan terangkat dari permukaan trek karena akselerasi keras dan melepaskan
kopling dengan cepat.
22. Wild Cards.
Pebalap nonkontrak yang mengikuti balapan pada saat tertentu saja,
berlawanan dengan kompetitor tetap.
23. Free Practice (FP).
Sesi latihan bebas. Biasa digelar sehari sebelum babak kualifikasi. Terdiri
dari Latihan Bebas Pertama hingga Keempat atau disingkat FP1, FP2, FP3, FP4.
24. Warm Up.
Sesi pemanasan. Digelar beberapa jam sebelum race atau balapan dilaksanakan.
25. Warm Up Lap.
Sesi pemanasan yang dilakukan satu putaran (satu lap) sebelum start atau
dimulai balapan.
26. Tribun.
Tempat duduk dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran
sirkuit.
Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan.
Di tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.
27. Stop and Go Penalty.
Pelanggaran yang menyebabkan pebalap harus masuk pitlane dan berhenti
beberapa detik.
28. Jump Start.
Sebuah pelanggaran. Pebalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu merah
dipadamkan lampu hijau dihidupkan (curi start).
29. Paddock Area.
Area tempat para pelaku balap berada. Dari pebalap, mekanik, manajer, dll.
yang terlibat dengan sebuah tim balap. Di sinilah strategi dan settingan
motor dirancang.
30. Slipstream.
Suatu kondisi dimana pembalap dibelakang mengikuti jalur balap pembalap yang
ada di depan guna mendapatkan momentum untuk mendahului.
Dengan tehnik slipstream, maka pembalap di belakang memperoleh hambatan
gesekan udara yang sedikit jika dibandingkan dengan pembalap yang di depan
sehingga bisa dengan mudah menyamakan kecepatan.
Di Indonesia, situasi ini dikenal dengan istilah 'mencuri angin'.
31. Tyre Wall.
Tembok ban dibentuk sebagai pembatas empuk ketika terjadi kecelakaan atau
tabrakan yang menyebabkan pembalap keluar lintasan.
32. Scrutineering.
Proses pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh mekanik secara mendetail.
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sebelum dan/atau sesudah balapan
berakhir.
Nah bagaimana sob? Sudah sedikit tercerahkan? Heheheh…. Selain
istilah-istilah diatas masih ada lagi istilah yang berkaitan dengan rules jalannya
race MOtoGp yang akan MM sajikan di artikel selanjutnya. So pantengin terus
metamorfosa.xyz ya sob…. Semoga berguna
No comments:
Post a Comment