makna filosofis antara uang seribu & seratus ribu

barawal dari perbincangan ringan saya dan teman2 satu kontrakan mengenai pecahan uang seribu rupiah dan seratus ribu upiah... ada yang unik jika di lihat dari kacamata filosofi...

coba anda lihat pada pecahan seribu rupiah ada gambar pahlawan KAPITAN PATIMURA sedang membawa senjata parang, golok atau apalah namanya dan pemandangan pegunungan.... apa makna yang tersirat? gambar kapitan patimura dengan pedangnya di pajang di uang kertas senilai seribu rupiah (tanpa merendahkan jasa dan nama pahlawan kita loh yah.....)  karena apa? ini karena peruntukannya memang untuk kawula alit aka orang kecil aka petani dsb yang sehari harinya pegang golok, arit... sama kan dengan gambar?

beda lagi dengan pecahan seratus ribu rupiah.... gambarnya... Ir. SOEKARNO & bung HATTA.... orang berkaca mata & gedung MPR DPR artinya? ini memang peruntukannya buat orang oang "GEDE" kantoran yang kerjanya setiap hari di dalam gedung....

wlopun begitu tidak jarang oranng "kecil" juga pegang duit "gede" toh? lagi pula kalo saya di tnya lebih mulia mana duit seribu dengan seratus ribu? saya akan jawab "yang seribu" alasanya? karena duit seribu lebih sering mampir ke kotak amal di sini makna filosofis juga di pakai lagi.... pedang kan tipis, jadi gampang masuk kotak amal yang lobangnya sempit... heheheh

nah kalo duit lima ratus rupiah yang gambarnya orang utan gimana itu? pikir aja sendiri buahahaha

SEKIAN