beberapa tahun yang lalu, ketika MM masih sering ikut touring bareng komunitas motor, melihat-lihat modifikasi sepeda motor kepunyaan teman- teman sesama anggota komunitas adalah hal yang sangat wajar. Modifikasi mereka ini selain modifikasi tampilan, baik itu painting body motor maupun modifikasi kaki-kaki banyak juga yang memodifikasi ke sector kelistrikan contohnya pada bagian lampu ataupun klakson. Untuk yang terkahir yaitu modifikasi klakson banyak yang mengganti klakson bawaan motor dengan product after market yang suaranya lebih kenceng sehingga sering bikin orang kaget.
Awalnya MM sendiri tidak tertarik
dengan penggantian klakson yang lebih
kenceng tersebut. Selain karena lebih berisik, MM sendiri adalah tipe orang
yang paling sungkan ketika harus mengklakson pengendara lain yang ada didepan
MM saat lagi riding. Alasannya jelas, setiap pengendara mempunyai hak yang sama
dijalanan. Sampai akhirnya MM tersadar karena sebuah kejadian yang hampir membuat
MM dan orang lain celaka.
Jadi ceritanya waktu itu MM
sedang riding jauh menggunakan sepeda motor. Sampe disuatu jalan yang sepi dan
MM sedang dalam posisi riding agak kenceng, tiba-tiba dari arah pinggir muncul
ibu-ibu beserta kedua anaknya yang berusaha untuk menyebrang jalan. Reflex MM
kemudian memencet tombol klakson dengan harapan si ibu-ibu tadi nengok kea rah MM
dan menunda untuk menebrang. Namun apa yang terjadi gerombolan ibu-ibu dan
anaknya tadi malah seperti tak menghiraukan kode dari MM tersebut. Dugaan kuat
MM karena klakson motor bawaan tidak cukup kencang sehingga si penyebrang jalan
tadi tidak mengetahui adanya pengendara sepeda motor yang hampir menabraknya
karena kaget.
No comments:
Post a Comment