Metamorfosa.Xyz... Halo GanSist... Beberapa hari yang lalu saya mendatangi sebuah toko aksesoris motor, tujuan utamanya yaitu membeli handgrip buat motor tiger saya yang sudah rusak, ada yang sobek dan lengket kalo dipegang. sampe di toko tersebut sayapun memilah dan memilih model yang kiranya cocok untuk tiger saya ini dan gak sengaja saya lihat handle gas spontan di etalase toko tersebut. Saya tidak sempet nanyain harganya karena memang gak niat beli. meskipun begitu sebenarnya saya ini lagi penasaran banget sama efek dari gas spontan. Walhasil saya coba searching diinternet dulu, jadi kalopun nanti jadi beli ya sudah tahu kelebihan dan kekurangan pemakaian gas spontan tersebut.
Pengertian adalah
membuat gas pada sepeda motor lebih spontan. sesuai dengan namanya hehe menggunakan gas
spontan maka gas yang sampean betot akan lebih minimal ,jarak diameter gas
menjadi lebih pendek, sehingga lebih cepat untuk memaksimalkan hingga
puncak terakhir gas pada sepeda motor anda.
Intinya gas motor spontan itu adalah yang umumnya gas standard (
jarak betot gas diameternya lebih panjang sedangkan gas spontan ( jarak
betot gas diameternya lebih pendek ). Jika motor sampean menggunakan gas
spontan maka tarikan gas motor sampean akan menjadi lebih spontan. Jika motor sampean memiliki akselerasi yang mantab , kemudian
menggunakan gas spontan maka tarikan motor tersebut akan terasa narik
badan tapi jika akselerasi motor sampean biasa2 saja maka tarikan motor
tersebut tidak terlalu begitu kuat.
Lalu bagus mana gas spontan atau gas standard? balik lagi
ke kebutuhan masing masing. Jika digunakan untuk harian gas spontan
juga cukup nyaman karena jarak diameter gas tersebut tidak terlalu
panjang , gas standard juga cukup nyaman karena saat ditarik juga tidak
terlalu keras.
Untuk penampakan gas spontan bisa sampean lihat dibawah ini :
![]() |
Contoh model gas spontan |
Ya saat memutar gas dengan menggunakan gas spontan maka akan membuat
mesin motor lebih singkat menuju rpm tinggi dibandingkan gas standard.
Fungsi utama dari gas spontan ini yaitu sebenarnya untuk
memaksimalkan moment putar saat pengendara memutar grip gasnya.
Penggunaan gas spontan ini aslinya yaitu banyak digunakan pada jenis
motor cross karena memang tipikal sirkuit motor cross yaitu jaraknya
pendek pendek kemudian naik turun untuk trek yang dilaluinya, bahkan ada
juga yang sampai terbang maka pengendaranya akan kesulitan memutar gas
bila moment putar gasnya terlalu banyak. Oleh karena itu untuk
kepraktisan dan juga agar lebih cepat menuju perputaran mesin pada rpm
tinggi terciptalah gas spontan ini untuk tipe motor cross.
Saat ini gas spontan sudah banyak di aplikasikan pada beberapa jenis
motor, bukan hanya motor cross tapi pada ajang balap motor underbone,
balap motor drag .
Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan gas spontan..?
Untuk kelebihannya tentunya lebih singkat dalam memutar posisi aturan
bukaan karburator saat kita mengendarai motor atau saat balapan, namun
umumnya banyak yang salah kaprah yaitu motor dengan mesin yang memiliki
tenaga pass passan malah menggunakan gas spontan, akibatnya akan
membuat kerugian, maksudnya adalah ketika suplai kebutuhan bahan bakar
yang disuplai tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan pada mesin
sehingga akan terbuang sia sia bahan bakar tersebut. Ibaratnya saat kita
makan, padahal di mulut masih ada makanan yang sedang dikunyah dan belum
selesai dikunyah (bahkan ditelan) maka sudah disuap satu sendok lagi
nah hal ini tentunya akan membuat mulut kita semakin repot mengunyah
makanan yang belum ditelan tadi. Dari sini coba sampean bayangkan
sendiri. Nah analogi hal tersebut tentunya berlaku untuk gas spontan
pada mesin yang slow, dalam ajang balapan maka perlu perhitungan yang
cermat bukan hanya pasang aja pada motor hehe. Beda halnya jika gas
spontan dipasang pada motor cross,maka gas spontan ini sangat perlu
karena bukaan yang cepat dan juga perputaran mesin bakarnya yang cepat, saat menyuplai langsung buss terbakar dan keluar.
Lalu apakah motogp dan superbike menggunakan gas spontan..?
Jawabanya dari beberapa sumber yang saya baca di internet jawabanya
tidak, kenapa..? karena motogp dan superbike trek yang dilalui adalah
panjang panjang dan tikungan yang tajam sehingga pembalap (rider)
diperlukan perasaan yang halus saat menarik gas agar tidak slidding saat
membuat gas motornya. Masih tidak percaya..? Coba sampean datang ke
pameran pameran motor dan sampean bisa putar handle moge atau motor sport
tersebut pasti saat dibetot jarak diameternya lebih panjang.
Nah itulah kurang lebih penjelasan mengenai gas spontan pada
motor,jika motor sampean memiliki perputaran mesin yang rendah
,kemudian ingin menggunakan gas spontan maka bisa memilih gas spontan
yang memiliki putaran yang lebih panjang ,jika memilih perputaran pendek
maka motor akan menjadi cepat boros bahan bakar.
No comments:
Post a Comment